Tinjauan Umum Pupuk Daun Green Tonik
Pupuk daun adalah segala macam pupuk yang diberikan lewat
daun dengan cara penyemprotan. Pupuk daun disemprotkan ke bagian daun yang menghadap
ke bawah, hal ini disebabkan umumnya daun memiliki mulut daun (stomata)
menghadap ke bawah. Konsentrasi pupuk harus sesuai dengan petunjuk pada
kemasan. Lebih baik konsentrasinya kurang daripada berlebihan. Kalau dosisnya
kurang dari yang dianjurkan, pengimbangannya dengan cara frekuensi pemupukan
dipercepat. Paling ideal penyemprotan dilakukan sore atau pagi hari saat sinar
matahari belum begitu menyengat. Kalau dipaksakan penyemprotan saat panas,
pupuk daun akan lebih banyak menguap dibanding diserap daun.
Penyemprotan pun jangan dilakukan menjelang musim hujan karena
pupuk akan tercuci habis oleh air hujan, lagipula saat seperti ini stomata
sedang menutup. Penyemprotan yang tepat dilakukan pada pagi hari sekitar pukul
08.00-10.00 atau sore pukul 15.00-17.00 karena pada saat itulah stomata sedang
membuka sempurna sehinga resiko kehilangan pupuk dapat ditekan (Lingga dan
Marsono, 2008).
Pupuk daun Green Tonik merupakan formula baru yang dibuat
khusus untuk merangsang pertumbuhan dan kesuburan semua jenis tanaman, terutama
untuk melebatkan bunga, memperbanyak dan memperbesar buah. Kandungan unsur hara
pupuk daun Green Tonik meliputi unsur hara makro yaitu : 14,73 % N, 1,56% P205,
2,55 % K20, 1,33 % Ca, 09,02% Mg, 0,33% S, dan unsur hara mikro
berupa 706,38 ppm Fe, 17,18 ppm Mn, 111,77 ppm Zn, 615,63 ppm B, 2,25 ppm Cu.
Selain itu, pupuk ini mengandung senyawa-senyawa organik seperti protein,
lemak, zat perekat, dan zat organik yang kesemuanya dapat diserap oleh seluruh
bagian tanaman mulai dari daun sampai ke akar. Konsentrasi pupuk daun Green
Tonik yang dianjurkan untuk tanaman sayuran antara 2-3 ml/L air (Yan Utama,
2008).

No comments:
Post a Comment