Klasifikasi Dan Morfologi Putri Malu
Putri malu adalah tumbuhan perdu yang dianggap sebagai gulma bagi sebagian orang. Tumbuhan ini mudah dijumpai di tepi jalan, halaman rumah, lapangan yang terbengkalai dan lahan pertanian.
Tumbuhan putri malu dapat dijadikan obat tradisional/herba yang dipercaya oleh masyarakat kuhusnya Indonesia mampu mengobati batuk berdahak, rematik, insomnia, dan mencegah datangnya penyakit hepatitis dan bronkitis.
Klasifikasi Tumbuhan Putri Malu
Klasifikasi Putri Malu
|
|
| Kingdom | Plantae |
| Divisi | Spermatophita |
| Kelas | Angiospermae |
| Sub kelas | Dicotyledoneae |
| Ordo | Fabales |
| Famili | Mimosaceae |
| Sub Famili | Mimosoideae |
| Genus | Mimosaideae |
| Spesies | Mimosa pudica L |
Morfologi Putri Malu
Putri malu tergolong ke dalam tumbuhan perdu berpotensi menjadi gulma, cepat berkembang biak, tumbuhnya memanjat atau rebah, tinggi mulai dari 0,3-1,5 meter.
Akar
Berakar serabut, tumbuhnya menyebar di permukaan dan dalam tanah hingga kedalaman 15- 60 cm.
Batang
Bentuk batang bulat, memiliki rambut-rambut pendek dan berduri tajam. Batang dapat tumbuh tegak dan rebah kepermukaan tanah.
Daun
Putri malu berdaun majemuk kedudukannya menyirip genap ganda dua yang sempurna. Setiap sirip terdiri dari 5-26 pasang anak daun. Helaian anak daun berbentuk memanjang sampai lanset ujung runcing, pangkal bundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah licin, panjang helai anak daun 6-16 mm, lebar 1-3 mm, warnanya hijau, warna tepi daun ungu. Apabila daun tersebut disentuh, maka akan menyungkup/melipat dan akan normal setelah beberapa menit.
Bunga
Mahkota bunga seperti bulu tersusun rapi membentuk bola dalam tandan, memiliki tangkai yang berambut, berwarna ungu.
Polong
Bunga yang telah terbuahi akan menjadi polong, bertangkai, dalam satu tangkai terdiri dari 3-8 polong atau lebih, berwarna hijau dan berambut-rambut pendek, jumlah biji dalam polong 1-2 atau lebih pada jenis lainnya.

Apakah ini termasuk obat di materi medika indonesia ?
ReplyDelete